Untuk kehilanganku.............catatan memo di Bali

by Yuli Utomo on Tuesday, November 2, 2010 at 1:32am

Untuk Kehilanganku,............

Minggu ini hari hari selalu menyentuh kalbuku,............

Budayawan,Filsuf,Artist juga teman tukar pendapat Bapak James Murdoch telah tiada

Minggu pagi yang ceria ...........aku datangi Nusa Dua untuk upacara Kremasinya.

Selamat Jalan Pak James,...................catatan Bukunya ttg "Home in Bali" buat Collen Mc Pee selalu mengingatkanku ketika pertama kalinya aku  menginjak kaki di Bumi Dewata Bali ini.

Pelestarian Music Gambuh Balinya, Produktivitasnya  dalam Sydney Piano Opera tak terhingga banyaknya......

Catatan Diary "Donal Freinds" dan kegigihan interviewnya,......luar biasa

dibalik semua itu,...........kesederhanaannya menunjukan pribadi yang mendunia.

Selamat jalan Pak James.,sahabat,juga tutor..........Kehebatanmu sungguh tetap kukenang.

Senin siang di aktivitasku...........dan keluhan bathinku

Bunda Gusti Ayu Kadek Ngurah,.................tetanggaku, juga orang dekatku telah pergi

pergi sebagai Bunda, pergi sebagi orang yang ramah, pergi dengan senyuman khasnya.

Bunda yang disetiap pagi menyapa ramah saat aku melewati halaman rumahnya.........tak pernah bercerita penderitaannya dan selalu tabah hidupnya.........

Bunda Gusti Ayu Kadek Ngurah..............................selamat jalan, saat aku tengok Bunda berbaring di Altar keluarga

Senyum ramahmu,kebaikan sinar matamu dan kebahagiaannku,...................................aku tetap mengenangmu.

Telepon Senin malam ini..............saat aktivitasku

Anak Agung Muter (Penglisir Putri Puri Agung Gianyar)............besok kremasi

Biasa aku memanggil Beliau "Bu Muter"

Kesederhanaannya ,kemampuan Bahasanya,pergaulan internasionalnya,juga aktivitasnya sungguh luar biasa.

Ibu Muter..............selamat Jalan

Tulisanmu 10 tahun lalu saat aku baca "Burung dalam sangkar Emas"   sangat menyentuhku, makna hakiki yang dalam,dan kecintaan pada Adat ,Budaya Bali yang mendalam.

Dan suguhan kelepon dengan Teh Manis di Puri Agung Gianyar tiap kali aku bertamu,maupun oleh oleh Ibu saat berkunjung,serta canda tawanya tetap ku kenang selalu.

Ibu Muter (Anak Agung Muter......................selamat jalan dan salam sayang, hormat untuk keteguhan dan kesederhanaan lambang kemuliaan hatimu)